PHDI Tangsel dan Banjar Tangsel Gelar Vaksinasi Tahap Dua
Tangerang Selatan, 18 Agustus 2021
Banjar Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar vaksinasi tahap dua di Wantilan Pura Parahyangan Jagat Guru, BSD City, Kota Tangsel, Provinsi Banten pada Kamis (18/8). Vaksinasi tahap dua diikuti 600 orang. Jumlah peserta vaksin tahap dua lebih banyak dibandingkan tahap pertama pada Rabu (21/7) lalu yang mencapai 350 orang.
“Animo masyarakat sangat tinggi mengikuti vaksinasi. Mereka tidak hanya berasal dari warga Banjar Tangsel. Melainkan warga sekitar Pura juga sangat antusias mengikuti vaksinasi,” ujar Ketua Panitia Vaksinasi Massal Banjar Tangsel I Gede Raka Subawa kepada NusaBali usai vaksinasi, Kamis (18/8).
Gede Raka menjelaskan, 600 orang yang divaksin tersebut rinciannya 350 orang menjalani vaksin tahap dua. Sementara 250 merupakan orang yang pertama kali divaksin. Vaksinasi dilakukan oleh Puskesmas Rawabuntu dibawah pimpinan drg Hartono yang mengerahkan 10 orang.
Kemudian Tim Dinas Kesehatan Kota Tangsel dibawah pengawasan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Dr Allin Hendarlin MKes mengerahkan 10 orang pula. Nantinya, peserta yang divaksin pertama pada Kamis (18/8) akan divaksin pada 15 September. Mereka diarahkan menjalani vaksinasi kedua ke Puskesmas Rawabuntu.
“Namun, kami tetap merencanakan agar mereka bisa menjalani vaksin kedua di Pura BSD. Untuk itu, kami masih menunggu informasi selanjutnya dari Pemkot Tangsel,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PHDI Provinsi Banten ini. Dalam vaksinasi tahap dua ini, lebih cepat dibanding tahap pertama.
Tahap pertama, kata Gede Raka, satu peserta menghabiskan waktu 30 menit. Di vaksinasi tahap dua hanya 10 menit. Hal tersebut tidak terlepas dari pengalaman di vaksinasi pertama dan jumlah tenaga vaksin yang dikerahkan lebih banyak. Pada tahap pertama, Tim Puskesmas Rawabuntu mengerahkan enam orang.
Sedangkan Tim Dinas Kesehatan Kota Tangsel mengerahkan tujuh orang. Di vaksin kedua, peserta vaksin bisa melakukan foto booth. Hasilnya foto dapat mereka unggah ke media sosial masing-masing agar dapat memotivasi masyarakat Tangsel untuk divaksin sehingga dapat mempercepat program vaksinasi.
Plus herd immunity segera tercapai. Pemkot Tangsel menargetkan 70 persen dari 1,7 juta penduduk Tangsel bisa divaksin. Sementara PHDI Kota Tangsel dan Banjar Tangsel menargetkan 95 persen umat Hindu dari sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) sudah divaksin. “Hari ini, target PHDI dan Banjar Tangsel sudah tercapai,” imbuh Gede Subawa.
Sama dengan vaksinasi pertama, vaksinasi tahap dua dihadiri pula oleh petinggi di Kota Tangsel. Kali ini oleh Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan. Ada Ketua PSN Provinsi Banten Jero Mangku Gede Pastika, Ketua PHDI Provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmaja, Ketua WHDI Provinsi Banten Drh Ria Mayun, PhD, Ketua PHDI Kota Tangsel Ida Ketut Ananta, Ketua FKUB Tangsel Fachruddin Zuhri, Kelian Banjar Tangsel I Wayan Nariasa dan
Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Banten Sunarto.
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, sangat berterimakasih kepada Banjar Tangsel yang telah mendukung program vaksinasi. Dia berharap, Banjar Tangsel terus mendukung program pemerintah yang lainnya. Dan jangan ragu bila ingin berkomunikasi dengan Pemkot Tangsel demi kemajuan Umat Hindu Tangsel