PHDI dan Banjar Tangsel lakukan Vaksinasi Massal
PHDI dan Banjar Tangsel lakukan Vaksinasi Massal
Banjar Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung program pemerintah dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Mereka pun, melaksanakan vaksinasi massal di Wantilan Pura Parahyangan Jagat Guru (PJG), BSD City, Kota Tangsel pada Rabu (21/7).
Vaksinasi dihadiri langsung Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Ketua PSN Provinsi Banten Jero Mangku Gede Pastika, Ketua PHDI Provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmaja, Ketua WHDI Provinsi Banten Ni Made Ria Isriyanthi, Ketua PHDI Kota Tangsel Ida Ketut Ananta, Ketua FKUB Tangsel Fachruddin Zuhri, Kelian Banjar Tangsel I Wayan Nariasa dan Ketua Panitia Vaksinasi Massal Banjar Tangsel I Gede Raka Subawa.
Gede Raka mengatakan, vaksinasi yang berlangsung di Pura Parahyangan Jagat Guru merupakan bentuk kontribusi Umat Hindu Banjar Tangsel dalam membantu pemerintah menyelesaikan pandemi Covid-19. “Intinya Banjar Tangsel ingin berkontribusi kepada masyarakat. Selain itu, kami ingin membantu pemerintah menyelesaikan pandemi Covid-19,” ujar Gede Raka usai Program Vaksinasi Massal, Rabu (21/7).
Menurut pria yang juga sebagai Wakil Ketua PHDI Provinsi Banten ini, hal tersebut sesuai dengan ajaran agama Hindu, Manawa Seva Madawa Seva. Artinya, melayani sesama manusia adalah salah satu bentuk persembahan kita kepada Tuhan. Oleh karena itu, vaksinasi massal tidak hanya diperuntukan bagi umat Hindu Banjar Tangsel.
Melainkan masyarakat di sekitar Pura bisa ikut program vaksinasi tersebut. Bahkan, Gede Raka mengimbau agar seluruh Pura, Banjar dan PHDI dimana pun berada di seluruh tanah air melakukan hal itu sesuai dengan kapasitas masing masing. Yakni tidak hanya melayani umat Hindu, tetapi masyarakat di sekitar Pura. “Bahkan, kalau bisa minimal satu kota/kabupaten,” tegas Gede Raka.
Sementara Ketua PHDI Kota Tangsel Ida Ketut Ananta mengatakan, vaksinasi massal di Pura merupakan niat baik untuk melayani umat sekaligus membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi kepada masyarakat. “Ini sesuai pula dengan ajaran Hindu, Acchinannpatrah Praja Anuviksasva. Pemimpin wajib melindungi warganya tanpa membiarkan mereka menderita sakit,” jelas Ida Ketut Ananta.
Kelian Banjar Tangsel I Wayan Nariasa menyampaikan, vaksinasi diikuti 350 orang. Rinciannya, 100 orang dari umat Hindu Banjar Tangsel dan 250 orang dari kalangan umum di sekitar Pura. Vaksinasi dilakukan oleh dua tim. Tim dari Puskesmas Rawabuntu dibawah pimpinan drg Hartono mengerahkan enam orang.
Sedangkan Tim Dinas Kesehatan Kota Tangsel dibawah koordinator drg I Gusti Ayu Rai Ratih mendatangkan tujuh orang.
Vaksinasi tahap dua, nantinya dilakukan 28 hari lagi di Pura Parahyangan Jagat Guru pula. I Wayan Nariasa berharap dengan vaksinasi itu, dapat meningkatkan herd immunity.
“Sehingga masyarakat terlindungi dari virus Corona dan dapat membantu memutus mata rantai penularan Covid-19. Dengan begitu, kelak kita dapat menjalani kehidupan sehari-hari secara normal. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan ekonomi masyarakat pulih kembali,” ucap I Wayan Nariasa.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik, adanya vaksinasi massal di Pura. Dia sangat berterimakasih kepada umat Hindu di Tangsel yang telah membantu program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi. “Karena tidak mudah melakukan mobilisasi masyarakat untuk divaksin. Perlu dukungan dari elemen masyarakat seperti warga Hindu di Banjar Tangsel ini” kata Walikota Tangsel.
Walikota Tangsel mengingatkan, untuk mengatasi Covid-19 ada dua cara. Vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan. “Dengan melakukan itu, semoga kita bisa mengatasi pandemi Covid-19,” imbuh Walikota Tangsel. k22